Jumat, 29 Juni 2012

Versi Android Terbaru, Android Jelly Bean!

Google I/O yang baru saja mulai diselenggarakan pada malam kemarin pada waktu Indonesia memiliki banyak pengumuman menarik seputar teknologi Google, salah satu yang paling menarik adalah tentang sistem operasi Android versi teranyar dari Google, Android Jelly Bean. Android Jelly Bean menawarkan banyak fitur baru yang tentu menarik untuk para pengguna gadget berbasis Android.
Beberapa fitur baru atau yang diperbaharui yang ada di Android Jelly Bean adalah sebagai berikut:

Smart App Updates, salah satu fitur yang paling berguna menurut saya di Android Jelly Bean. Dengan Smart App Updates, aplikasi-aplikasi Android yang ada di gadget kita ketika diperbaharui tidak perlu mengunduh lagi aplikasinya secara penuh dari Google Play namun bisa hanya sebagian saja. Contohnya, jika kita punya game dengan ukuran aplikasi sebesar 30 MB di Android, nantinya di Android Jelly Bean hanya perlu mengunduh yang perlu diperbaharui saja seperti hanya mengunduh 10 MB dari game tersebut.

Notifikasi, di Android Jelly Bean fitur notifikasi dirombak besar-besaran. Isi dari notifikasi di Android Jelly Bean kini lebih kaya karena dapat dimasukkan konten-konten baru seperti foto. Selain itu pengguna juga dapat melakukan berbagai macam aksi untuk notifikasi yang ditampilkan. Secara keseluruhan, fitur notifikasi di Android Jelly Bean telah diperbaharui lebih bagus daripada versi Android pendahulunya.

Input teks menggunakan suara, sebetulnya input menggunakan suara di Android sudah ada sejak Android versi sebelum Jelly Bean, namun kini di Android Jelly Bean input teks menggunakan suara dapat dilakukan tanpa menggunakan koneksi Internet. Ini artinya pengguna dapat cukup dengan berbicara saja dengan gadget Android-nya untuk mengetik dengan cepat.

Google Now, fitur personalisasi informasi dari Google ini cukup menarik. Google Now singkatnya akan mengkurasikan informasi-informasi pengguna yang ada di gadget berbasis Android-nya dan menampilkannya secara apik, seperti misal jadwal meeting, jadwal pesawat ketika pengguna ingin ke bandara, dan banyak lainnya.
Fitur-fitur di atas tentu bukan lah fitur lengkap di Android Jelly Bean. Untuk daftar lengkap fitur-fitur di Android Jelly Bean, pembaca bisa melihatnya di situs resmi Android Developer. Untuk para pengembang aplikasi yang ingin mencoba menggunakan atau mengembangkan aplikasi di Android Jelly Bean, SDK-nya kini sudah dapat diunduh.



diambil dari: http://www.teknojurnal.com/2012/06/28/android-jelly-bean-sistem-operasi-android-versi-teranyar-dari-google/

Kamis, 21 Juni 2012

Versi-versi Android


Versi Android
Tanggal Peluncuran
API Level
Nama Kode
1.0
23 September 2008
1
-
1.1
9 Februari 2009
2
-
1.5
30 April 2009
3
CupCake
1.6
15 September 2009
4
Donut
2.0
26 Oktober 2009
5
Eclair
2.01
3 Desember 2009
6
Eclair
2.1
31 Maret 2010
7
Eclair
2.2
20 Mei 2010
8
Froyo (Frozen Yogurt)
2.3
6 Desember 2010
9
Gingerbread
2.3.3
9 Februari 2011
10
Gingerbread
3.0
12 Februari 2011
11
Honeycomb
3.1
10 Mei 2011
12
Honeycomb
3.2
2 Juli 2011
13
Honeycomb
4.0
19 Oktober 2011
14
Ice Cream Sandwich
4.03
16 Desember 2011
15
Ice Cream Sandwich

Selasa, 19 Juni 2012

Apa Android ??

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasiskan Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri sehingga dapat digunakan oleh bermacam-macam peranti penggerak. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat software (perangkat lunak) untuk telepon genggam. Kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance yang merupakan gabungan dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan N-Vidia. Pada saat perilisan perdana Android pada tanggal 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Dilain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang dapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Service (GSM) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (DHD).